Refundable Deposit
Umumnya, deposit satu ini digunakan dalam bisnis sewa properti, seperti sewa kamar hotel. Pengertian dari refundable deposit yaitu uang jaminan yang nantinya dikembalikan setelah waktu tertentu.
Uang jaminan ini dianggap sebagai tanggungan masa depan karena penjual harus mengembalikan sejumlah uang kepada pembelinya. Oleh karena itu, refundable deposit tidak dapat dianggap sebagai pemasukan perusahaan.
Term deposit juga sering dikenal dengan nama deposito. Deposit ini dianggap sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah tapi juga memberikan keuntungan yang terbatas.
Bagi bank, dana yang ditempatkan dalam term deposit oleh nasabah digunakan sebagai sumber pinjaman kepada nasabah lain atau bisnis tertentu. Sebagai imbalannya, nasabah yang mendepositokan dananya akan menerima bunga atau pendapatan tetap. Seiring berjalannya waktu, dana yang diinvestasikan dalam term deposit akan bertambah.
Contoh deposit selanjutnya yaitu demand deposit. Demand deposit adalah salah satu contoh deposit yang memungkinkan nasabah untuk menarik uang dari rekening kapan saja. Meskipun demikian, tingkat bunga yang ditawarkan pada demand deposit biasanya lebih rendah daripada term deposit. Selain itu, nasabah juga mungkin dikenakan biaya administrasi. Yang termasuk demand deposit yaitu rekening giro dan rekening tabungan.
Pemeliharaan prediktif
Jika pemeliharaan rutin dapat dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, pemeliharaan terencana dapat dijadwalkan setahun sekali atau sesuai kebutuhan. Ini karena pemeliharaan terencana lebih memakan waktu, mahal, dan menyeluruh, seringkali membutuhkan layanan spesialis.
Dalam konteks perawatan unit AC, perawatan rutin adalah melepas dan mencuci filter sebulan sekali, sementara perawatan terencana mempekerjakan profesional HVAC untuk memeriksa level refrigeran, kemungkinan kebocoran, dan mengukur aliran udara melalui koil evaporator.
Perawatan preventif
Jenis pemeliharaan ini dilaksanakan pada jadwal tetap dan biasanya mencakup kegiatan seperti pemeriksaan, pembersihan, pencucian, penggantian, dan pemeriksaan. Ini biasanya dilakukan di waktu henti antara shift atau pada akhir pekan untuk menghindari memengaruhi tujuan produktivitas.
Pemeliharaan rutin memiliki dua tujuan; untuk mengidentifikasi masalah yang ada sehingga dapat diperbaiki secepatnya dan untuk mencegah kemungkinan masalah menjadi kenyataan melalui perawatan yang konsisten.
Corrective Maintenance
Menurut Patrick (2001), corrective maintenance adalah kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau fasilitas produksi mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, corrective maintenance sering disebut dengan kegiatan reparasi atau perbaikan,
Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier
Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.
Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).
Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.
Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.
Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.
Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!
Apakah detikers pernah mengalami kejadian ketika mau bermain game online, namun game tersebut tidak bisa diakses karena sedang terjadi maintenance? Tentu, kondisi ini sangat menyebalkan, terlebih saat itu kamu ingin sekali bermain game bersama teman-teman.
Lantas, apa sih sebenarnya maintenance itu? Lalu apa tujuan dari maintenance? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan, alur, dan contoh maintenance dalam artikel ini yuk detikers!
Sebagai Jaminan Transaksi
Deposit digunakan sebagai jaminan atau kepastian dalam transaksi bisnis. Dengan meminta deposit, meminimalisasi adanya risiko pembatalan atau penyalahgunaan dalam transaksi. Deposit juga dapat digunakan untuk menutupi kerugian atau biaya tambahan jika pelanggan melakukan pembatalan pembelian.
Mengurangi Risiko Kerusakan saat Digunakan
Bayangkan, jika detikers sedang melaksanakan tugas dengan menggunakan suatu alat, lalu tiba-tiba saja alat itu rusak dan nggak bisa dipakai, tentu pekerjaan kamu akan terhambat bukan? Maka dari itu sebaiknya selalu lakukan maintenance secara berkala, agar alat tidak mudah rusak dan pekerjaan jadi lebih cepat selesai.
Apa Perbedaan Deposit dan Deposito?
Meskipun namanya hampir sama, deposit dan deposito memiliki perbedaan yang signifikan. Deposit merujuk pada jaminan dan simpanan uang, sementara deposito adalah produk simpanan bank yang dikenal sebagai tabungan berjangka.
Keunggulan deposito dibandingkan produk simpanan lainnya adalah tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa penarikan simpanan dalam deposito tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat membuka deposito, kamu akan diminta untuk memilih jangka waktu pencairan dana antara 3 hingga 12 bulan. Jika memilih jangka waktu 12 bulan, artinya dana deposito baru dapat ditarik setelah 12 bulan sejak pembukaan deposito.
Fungsi deposit dalam bisnis adalah sebagai berikut.
Proses atau Alur Maintenance
Untuk melakukan maintenance tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sebab ada berbagai alur maintenance agar alat/mesin tetap berjalan baik. Dilansir situs Upkeep, berikut proses atau alur maintenance.
Scheduled Maintenance
Perawatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau perawatannya dilakukan secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Rentang waktu perawatan dapat ditentukan berdasarkan pengalaman, data-data yang telah disimpan, dan rekomendasi dari pabrik pembuat alat/mesin yang bersangkutan.
5. Predictive MaintenanceJenis maintenance yang terakhir adalah predictive maintenance, di mana perawatan ini dapat diartikan sebagai strategi perawatan pencegahan. Artinya, perawatan dilakukan secara rutin untuk mengetahui adanya kendala pada alat/mesin, sehingga keselamatan kerja dapat terjamin lebih baik.